Sabtu, 21 September 2013

Bahaya kecanduan Game Online


Anak-anak zaman sekarang tak asing lagi dengan gadget dan teknologi. Marc Prensky—pakar pendidikan lulusan Universitas Harvard dan Yale dari Amerika, yang juga penulis buku Digital Game-Based Learning, menyebut anak-anak berusia 14 tahun ke bawah sebagai ”digital natives”—alias ”penduduk asli” yang menghuni dunia digital ini.
Tinggal sebut saja, entah itu komputer PC, komputer tablet, play station, sampai beraneka jenis smartphone yang dimiliki orangtua di rumah, pasti sudah ”khatam” diutak-atik oleh si praremaja. Untuk apa lagi kalau bukan untuk menjajal beraneka macam game seru yang tersedia online, baik yang bisa diunduh gratis maupun yang berbayar?
Hanya, menurut penelitian yang pernah dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics—yang antara lain dilakukan di Seattle Children’s Research Institute (2011), Iowa State University (2010), dan Stanford University School of Medicine (2009), kebanyakan main game bisa mengganggu proses tumbuh kembang anak, antara lain berupa:
- Masalah sosialisasi. Berhubung lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dengan mesin (bukan manusia), si praremaja bisa merasa canggung dan kurang nyaman kala datang kesempatan untuk bergaul dengan temannya.
- Masalah komunikasi. Kegiatan berkomunikasi bukan sebatas berbicara dan mendengarkan kalimat yang terucap, tetapi juga membaca ekspresi lawan bicara. Anak yang kurang sering bersosialisasi biasanya kesulitan melakukan hal ini.
- Mengikis empati. Seringkali anak menyukai jenis game yang melibatkan kekerasan, seperti perang-perangan, martial art, dan sebagainya. Efek samping dari memainkan jenis game ini adalah terpicunya agresivitas anak dan terkikisnya empati si kecil terhadap orang lain.
- Gangguan motorik. Tubuh yang kurang aktif bergerak akan mengurangi kesempatan anak untuk melatih kemampuan motoriknya. Risikonya, anak bisa terserang obesitas dan pertumbuhan tinggi badannya tidak maksimal.
- Gangguan kesehatan. Menatap layar video games secara konstan dalam waktu lama bisa mencetus serangan sakit kepala, nyeri leher, gangguan tidur, dan gangguan penglihatan.

Jumat, 20 September 2013

http://sumbergameonline.blogspot.com/

P90 Headshot AIM titel         






Pengalaman ini saya berikan dikarenakan saya bermain juga di Point Blank, dan saya mengutamakan incer kepala atau yang biasa di sebut AIM ( Headshot ). AIM dibutuhkan untuk melawan troopers yang menggunakan Fullcash dan polosan, sehingga troopers lain menembak kita beberapa kali kita hanya satu kali mengenakan kepala lawan langsung mati.
Untuk melancarkan AIM, biasanya bermain di map Redrock dengan tanpa bom ( Explosive ) dan menggunakan waktu 20 menit. AIM harus memiliki feeling yang kuat dan mengira – ngira dimana lawan ada.
AIM sangat diperlukan untuk melawan troopers FC ( Full cash ) pada saat war ataupun bermain di public dan expert. Saya menghimbau agar para troopers dapat belajar bermain AIM karena sangat menguntungkan.
Titel yang biasa saya pergunakan untuk bermain Point Blank khususnya AIM ( Incer Pala ):
•    Assauter Private
•    Top Blower
Biasanya lebih mudah bermain AIM dengan menggunakan P90 ext d ( cash ) jika point menggunakan P90 ext.
Semoga troopers lain dapat belajar untuk bermain AIM.